Harusnya Mudah

kasih ibuuu kepada betaaaa tak terhingga sepanjang maasaaa
hanya memberiii, tak harap kembaliiii
bagai sang surya menyinari duniaaaaaaaa....

Begitulah bunyi penggalan bait yang tercipta untuk mendefinisikan cinta seorang ibu kepada anaknya. Kali ini tak ada yang harus diragukan karena memang begitu kebenarannya. Terlepas dari segala keburukan ibu tiri ataupun ibu kandung yang kurang bersyukur. Para ibu bijak di dunia ini mengasihi anaknya sepenuh hati, segenap jiwa, dan sekuat tenaga.

Melindungi dari beragam bahaya yang mengancam. Bahkan tak ada seorang ibu pun yang rela anaknya menjadi pendonor bagi seekor nyamuk. Ibu akan sigap mengusirnya walau si nyamuk belum sempat mengecup kening si anak.
Dengan sabar beliau bangun tengah malam hanya untuk memastikan apakah si anak baik-baik dalam tidurnya. Perawatannya melebihi suster rumah sakit termahal manapun. Penjagaannya yang ketat jauh lebih baik dari petugas keamanan presiden sekalipun. Pendidikan yang diberikan tak kalah jenius dari profesor-profesor universitas terkemuka di dunia.

Ibu. Dia adalah orang yang pertama merasakan sakit jika si anak terluka. Dia adalah pihak yang akan sangat bahagia jika anaknya tersenyum. Dia adalah sosok yang merasa paling beruntung dan bangga jika si anak berhasil dalam hidupnya. Dia adalah wakil Tuhan yang akan selalu mengikutsertakan nama si anak dalam tiap pinta dan do'a nya. Dia adalah makhluk Tuhan yang paling hebat melebihi pahlawan manapun.

Begitu juga ibuku. Wanita paling sempurna. Tak akan jadi aku yang seperti ini tanpa beliau. Meski kata itu tak terucap langsung dari bibirmu, aku tahu kau bangga pada anakmu ini ibu. Aku mengerti kau mengasihi aku dengan sangat.

Dan harusnya mudah bagiku untuk mengucapkan terima kasih padamu.

Semestinya tak serapat ini bibirku terkatup untuk mengucap "Aku sayang padamu IBU".

Sepantasnya permintaan maaf keluar dari mulutku atas sakit hati yang kutorehkan untukmu.

Maaf, terima kasih, dan ingin sekali aku memeluk sambil berbisik "aku sangat menyayangimu, ibuku".

Post a Comment